PEMANGGANG KUE
Seperti alat-alat rumah tangga listrik yang lain, alat pemanggang kue ini pun mempunyai bagian utamanya, yaitu elemen pemanas dan thermostat sebagai alat pengatur suhu. Pemanggang kue ini sedikit berbeda dengan pemanggang roti yang banyak digunakan. Alat ini lebih praktis karena dapat digunakan untuk memanggang roti, menggoreng telur dengan cara mengganti sarangannya.
Komponen-komponen utama pemanas kue ini adalah :
1. Lampu Tanda
Lampu tanda berfungsi untuk petunjuk bahwa kue yang dipanggang telah dimasak. Lampu tanda mudah putus jika arus yang mengalir pada rangkaian berlebihan, hubung singkat atau kenaikan tegangan yang mendadak.
Gangguan yang mungkin terjadi pada lampu tanda adalah lampu tersebut mati. Hal ini biasanya disebabkan oleh putusnya filamen lampu atau kendornya pemasangan tahanan shunt. Penggantian lampu seharusnya dilakukan setelah tahanan shunt diganti atau pemasangannya dikencangkan.
2. Thermostaat
Untuk mengatur suhu maka digunakan thermostaat. Alat ini mudah rusak karena terjadinya bunga api pada titik-titik kontaknya. Akibatnya pengaturan suhu oleh thermostaat tidak cocok.
3. Sarangan
Kue yang dipanaskan ditempatkan dalam sarangan. Lama kelamaan sarangan ini akan hangus. Tetapi jika sarangan cepat hangus mungkin disebabkan oleh salah satu adonannya atau kerja thermostaatnya kurang baik.
Gambar 1.23 Alat pemanggang kue
4. Cara Mencari Kesalahan dan Perbaikannya
a. Lampu tanda padam
Penyebabnya :
- Rusak atau kendornya pemasangan tahanan shunt.
Cara perbaikannya :
- Tahanan shunt harus diganti dahulu, baru lampunya
b. Kue melekat pada sarangan
Penyebabnya :
Sarangan kotor atau hangus.
Cara perbaikannya :
- Bersihkan dengan sikat baja.
c. Pemanggang tidak panas.
Penyebabnya :
1) Sumber tegangan.
2) Kabel penghubung ke alat pemanggang.
3) Rangkaian elemen pemanasnya.
Cara perbaikannya :
1) Periksa tegangan.
2) Periksa sambungan pada kabel.
3) Periksa thermostat atau ganti elemennya
d. Pemanggang dapat menjadi panas tetapi tidak cukup panas.
Penyebabnya :
1) Tegangan PLN menurun.
2) Kabel penghubung terlalu panjang.
3) Thermostaat kotor.
Cara perbaikannya :
1) Periksa tegangannya.
2) Dekatkan pemanggang dengan stop kontak.
3) Bersihkan ujung-ujung thermostat.
e. Pemanggang terlalu panas
Penyebabnya :
- Pengaturan thermostat tidak tepat.
Cara perbaikannya :
- Ganti thermostat.
f. Pemanggang tidak merata
Penyebabnya :
1) Adonan tidak tepat.
2) Thermostat tidak dapat bekerja dengan baik.
Cara perbaikannya :
1) Tepatkan campuran adonan.
2) Periksa thermostat.
No comments:
Post a Comment