Tuesday, 18 October 2016

Pemanas Air dan Perbaikannya

Pemanas air  ialah pesawat atau alat yang menghasilkan air panas. Kegunaannya, untuk: mandi, cuci muka, mencuci alat-alat rumah tangga atau dapur dan lain sebagainya.Pemanas air listrik terdiri atas tangki air, elemen pemanas, kran pemasukan air, kran pengeluar air, kran pembuang dan pengatur suhu. Alat ini ada yang otomatik ada juga yang non-otomatik (sederhana).
1.    Pemanas Air Sederhana (non-otomatik)
Pemanas air sederhana tidak dilengkapi dengan pengatur panas. Bentuk alat ini dapat berupa alat pencelup atau ketel yang berbentuk pencelup biasanya hanya digunakan untuk memanaskan air dalam gelas atau botol. Alat ini terdiri atas elemen pemanas yang dimasukkan dalam pipa kecil berbentuk pegas spiral. Alat ini banyak digunakan oleh siswa-siswa kos karena pemakaiannya praktis.
Alat pemanas air yang berbentuk ketel juga menggunakan elemen pemanas yang ditempatkan didasar ketel. Kaki-kaki ketel dibuat dari bahan yang tidak mudah menghantarkan panas agar tidak terjadi kehilangan panas. Kapasitas ketel ini antara 1-1,5 liter.
2.     Pemanas Air Otomatis
Pemanas air yang lebih sempurna adalah otomatis. Otomatis kerja pemanas ini dilakukan oleh thermostat. Thermostat jenis tunggal berfungsi sebagai sakelar biasa. Penutupan dan pembukaan kontaknya dilakukan oleh pegas dan bilah thermostat. Listrik hanya dapat mengalir jika rangkaian tertutup. Bilah thermostat akan melengkung jika kena air yang dingin. Akibatnya kontak-kontaknya menutup dan listrik mengalir. Elemen pemanas memijar sehingga suhu air naik. Kenaikkan suhu air ini menyebabkan bilah thermostat melengkung ke arah yang berlawanan sampai kontak-kontak membuka lagi dan secara otomatis arus listrik terhenti. 

















Gambar 1.19 Jenis thermostat
Tangki air pada pemanas ini dibuat dari bahan logam yang baik sebagai penghantar panas, misalnya alumunium atau tembaga yang disepuh dengan timah. Bagian luar tangki dilapisi dengan fiber glass untuk menyekat panas. Elemen pemanas yang digunakan kebanyakan dari jenis elemen dalam selongsong. Elemen pemanas termasuk bagian yang cepat rusak karena bekerja pada suhu yang tinggi.
Jika elemen pemanasnya  rusak, cara menggantinya adalah sebagai berikut :
1.    Putuskan hubungan dengan sumber listriknya.
2.    Buka kran air panas dan kran pengosongan.
3.    Keluarkan air sampai habis.
4.    Buka tutup dan isolasinya.
5.    Lepas kawat-kawat yang menghubungkan elemen pemanasnya.
6.    Lepaskan baut-baut pengikat elemen.
7.    Keluarkan elemen pemanas.
8.    Bersihkan dudukan elemen pemanas.
9.    Oleskan penyekat yang baru dengan gasket sealing compound pada flens tangki.
10.    Pasang elemen baru.
11.    Isi tangki sampai penuh.
12.    Periksa kemungkinan adanya kebocoran di sekitar elemen.
13.    Jika terjadi kebocoran perbaiki dengan mengeraskan baut-bautnya.
14.    Hubungkan kawat-kawat elemen pemanas seperti semula.
15.    Periksa sambungannya.
16.    Jika perlu ganti isolasi.
17.    Pastikan bahwa rangkaiannya benar.
18.    Hubungkan kembali dengan tegangan dan elemen pemanas harus bekerja dengan baik.
Untuk penggantian elemen pemanas jenis kumparan terbuka adalah sebagai berikut :
1.    Buka plat penutup pada unit tersebut.
2.    Lepaskan sambungan kabel penghubung ke elemen pemanas.
3.    Keluarkan elemen pemanas.
4.    Pasang elemen pemanas pengganti.
5.    Beri isolasi secukupnya agar tidak terjadi hubung singkat.
6.    Sambungkan elemen ke kawat-kawat penghubung.
7.     Pastikan bahwa rangkaian telah benar.
Untuk elemen pemanas jenis sabuk maka dalam memperbaikinya sabuk harus dilepas dulu. Caranya :
1.    Lepaskan thermostat.
2.    Lepaskan isolasi pada sisi-sisinya.
3.    Longgarkan baut penahan sabuk.
4.    Lepaskan sabuk dari tangki air.
5.    Lepaskan blok dari sabuknya.
6.    Perbaiki tahanan yang rusak pada blok.
7.    Pasang blok-blok yang telah diperbaiki pada sabuknya kembali.
8.    Tes keadaan elemen pemanas. Pastikan keadaannya baik.
9.    Pasang sabuk pada tempatnya.
10.    Hubungkan dengan sumber arus.

3.     Sebab-sebab Kerusakan Pemanas Air
a.    Air keruh
Penyebabnya :
1.    Pipa-pipa air kotor.
2.    Tangki air kotor.
3.    Suhu meningkat tinggi.
b.    Air bocor
Penyebabnya :
1.    Tangki retak.
2.    Tangki berkarat.
3.    Gasket rusak.
4.    Pemasangan elemen kendor.
5.    Pasangan pipa jelek.
c.    Air terlalu panas
Penyebabnya :
1.    Elemen rusak.
2.    Salah sambung.
3.    Hubung singkat.
4.    Thermostat rusak.
d.    Air kurang panas.
Penyebabnya :
1.    Kran air bocor.
2.    Thermostaat rusak.
3.    Pipa terlalu panjang.
e.    Air tidak panas.
Penyebabnya :
1.    Elemen pemanas rusak.
2.    Thermostaat rusak.
3.    Hubungan terbuka.

No comments:

Post a Comment