OVEN
Oven berfungsi untuk memanaskan makanan. Komponen utamanya terdiri atas kerangka, elemen pemanas dan pegangan/pelindung, konstruksinya bermacam-macam. Pada umumnya oven dibedakan menjadi oven model lama dan oven model baru. Perbedaannya oven model baru dilengkapi dengan pengatur suhu (thermostat). Thermostat yang digunakan antara lain jenis plat rata, membran dan bellow.
Gambar 1.37 Sebuah oven listrik
Sebagaimana halya dengan peralatan listrik yang lain jika ada kerusakan maka kerja alat tersebut menjadi kurang baik demikian pula halnya pada oven. Kerusakan yang sering terjadi dan sebab-sebabnya adalah sebagai berikut :
1. Panas oven kurang.
Sebab-sebabnya :
a. Hubungan bilah elemen dari oven dalam soket tidak baik.
b. Elemen terbakar.
c. Salah tur pengontrol suhu.
2. Oven tidak panas.
Sebab-sebabnya :
a. Saklar rusak.
b. Sambungan-sambungan kendor.
c. Hubungan elemen terbuka.
d. Thermostaat rusak.
e. Pemegang saklar kendor pada porosnya.
3. Lampu oven tidak menyala.
Sebab-sebabnya :
a. Sekering putus.
b. Lampu putus.
c. Saklar rusak.
d. Sambungan-sambungan rendah.
4. Lampu oven tidak mau mati.
Sebab-sebabnya :
a. Salah sambung.
b. Saklar macet.
5. Masakan sangat hitam di bagian dasar.
Sebab-sebabnya :
Alas makanan berwarna gelap.
6. Tebal roti tidak sama.
Sebab-sebabnya :
a. Pemasak tidak datar.
b. Rak tidak rata.
c. Pemanggang tidak rata.
7. Oven berasap.
Sebab-sebabnya :
a. Makanan yang dipanggang terbakar.
b. Terdapat minyak pada dinding oven.
No comments:
Post a Comment