Tuesday, 23 August 2016

PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN POROS ENGKOL DAN KELENGKAPANNYA



PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN POROS ENGKOL DAN KELENGKAPANNYA

Yang dimaksud dengan kelengkapan poros engkol adalah torak, pena torak, cincin torak, bantalan, dan lain-lain.

            Pemeriksaan dan Perbaikan Poros Engkol
Bila mesin telah dipakai beberapa lama, maka poros utama dan poros batang penggerak akan menjadi aus. Hal yang menyebabkan keausan antara lain adalah tekanan bidang dan bagian mesin yang banyak dikotori oleh kotoran yang tajam selama pelumasan sehingga poros uatama dan poros batang torak menjadi bergores-gores, benjol,tirus dan diameternya menjadi lebih kecil. Kebenjolan pada tiap-tiap poros utama diperiksa dengan alat dial indicator. Gambar 5.1, 5.2, dan 5.3 berikut menunjukkan bagan dari poros engkol.









Gambar 5.1
Bagan poros engkol








Gambar 5.2
Poros engkol







Gambar 5.3
Bantalan poros engkol
Sebelum poros engkol diperiksa keausannya maka poros engkol harus dalam keadaan bersih, yaitu lubang-lubang minyaknya telah dibersihkan dan dihembus dengan udara. Setelah bersih baru bagian poros yang harus dilumas dengan minyak pelumas yang cair.
Poros engkol diletakkan pada sepasang blok V yang bersih dan permukaannya berminyak. Putarkan poros perlahan-lahan ambil diperiksa keausan masing-masing poros. Bagian poros yang hitam dapat dibersihkan dengan amplas khusus yang halus sekali.
Untuk mengukur diameter poros utama dan poros batang torak digunakan alat ukur micrometer dan dilakukan dengan hati-hati. Kelurusan lubang bantalan utama dapat diperiksa dengan sebuah batang pemeriksa yang harus dipilih yang ukurannya lebih kecil dari dameter lubang bantalan utama. Setelah batang pemeriksa dipasang, putarkan batang tersebut, jika putarannya terasa berat berarti lubangnya sudah tidak lurus lagi.
Bagian roda penerus yang diperiksa adalah bidang geseknya. Pemeriksaan dilakukan dengan indicator jarum. Roda cincin dipasang pada roda penerus dengan las, dibuat dan sambungan penyusutan. Sambungan penyusutan merupakan cara yang paling sering digunakan. Lepaskan roda gigi cincin yang lama dengan cara memanaskan roda gigi cincin lalu pukullah keluar dengan pahat dan palu. Melepaskan roda gigi cincin dapat juga dengan mengebor bagian roda gigi dari bagian depan roda gigi lalu potong bagian yang dibor tadi dengan pahat dan palu. Lepaskan roda gigi cincin dari roda penerus.  Pemeriksaan dan pengukuran poros engkol dapat dilihat dalam gambar 5.4, 5.5, 5.6, dan 5.7 berikut.










Gambar 5.4
Memeriksa kebengkokan poros engkol









Gambar 5.5
Mengukur ruang gerak poros engkol












Gambar 5.6
Mengukur Kelurusan Poros Engkol








Gambar 5.7
Mengukur Diameter Bantalan Utama

            Pemeriksaan dan Perbaikan Torak, Cincin Torak, dan Pena torak
Cara mengeluarkan torak dari silinder adalah dengan minyak pelumas yang dikeluarkan dari dalam panic minyak kemudian kepala silinder dan panic minyak dilepas. Poros engkol diputar sehingga kedudukan torak sampai pada titik mati bawah. Torak dan batang torak dicelupkan ke dalam larutan pembersih karbon sampai bersih dan dikeringkan. Batang penggerak dijepit dengan catok kemudian arang yang masih tertinggal di dalam alur cincin dibersihkan dengan alat pembersih alur.
Diameter torak pada bagian atas di bawah celah pegas minyak dapat diukur dengan menggunakan alat ukur micrometer seperti ditunjukkan oleh gambar 5.8 berikut. Gambar 5.9, 5.10, dan 5.11 berikut menunjukkan pemeriksaan pada celah pegas torak. Torak yang ukurannya sudah berkurang dari ukuran semula, perlu diganti dengan torak yang ukurannya lebih besar (over size).











Gambar 5.8
Mengukur Torak





Gambar 5.9
Memeriksa Celah Pegas Torak







Gambar 5.10
Memeriksa Celah Pegas Torak pada Silinder





Gambar 5.11
Mengukur Jarak Celah Batang Torak dan Pipi Engkol

Lakukan pengukuran pada semua torak dan bila ternyata torak tersebut sudah berkurang dari ukuran semula, perlu diganti dengan ukuran yang lebih besar. Bila torak sudah melebihi dari ukuran yang terbesar, silindernya harus diganti atau diperbaiki dengan memasang tabung sisipan. Setelah perbaikan dapat menggunakan lagi torak ukuran standar.
Sebelum melepaskan pena torak, perhatikan tanda-tanda kedudukan batang penggerak dan toraknya seperti ditunjukkan pada gambar 5.12 berikut.






Gambar 5.12
Tanda Pada Bagian Atas Torak dan Tanda pada Batang Penggerak
Hal ini sangat diperlukan untuk pemasangan kembali supaya tidak terbalik. Lepaskan alat pengunci pena kemudian dorong keluar pena tersebut dengan dripyang lunak supaya bagian ujung pena tidak rusak. Pemeriksaan dapat dilakukan pada waktu torak masih terpasang pada batang penggeraknya. Jepit batang penggerak dengan catok, pegang torak tersebut dengan kedua tangan kemudian goyangkan ke atas dank e bawah antara pena dan torak natau antara pena dan batang penggerak. Pengukuran yang lebih teliti ialah dengan mengukur penanya dengan micrometer dan lubangnya dengan alat pengukur lubang kecil. Jika keausan pena tersebut sudah banyak, maka pena dapat diganti dengan ukuran yang lebih besar dan lubang busnya diganti dengan yang baru.
Gambar 5.13 menunjukkan cara memasang tutup batang penggerak sedangkan gambar 5.14 menunjukkan cara memasukkan torak.







Gambar 5.13
Cara Memasang Tutup Batang Penggerak







Gambar 5.14
Cara Memasukkan Torak

No comments:

Post a Comment